Minggu, 04 Maret 2012

Artikelku

Menjembatani antara siswa yang mencari tempat untuk magang dan perusahaan yang membutuhkan tenaga magang
Kegiatan magang merupakan sarana latihan kerja bagi Siswa/ mahasiswa dalam meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan keterampilan di bidang keilmuannya.

Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa/ mahasiswa dalam ilmu pengetahuan serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan profesional dalam bekerja.

Kegiatan magang berarti melaksanakan apa yang menjadi fungsi, tugas, kewajiban, dan pekerjaan pokok dari institusi tempat magang, yang relevan dengan keilmuan.

Mahasiswa peserta magang diharapkan dapat membantu memecahkan masalah yang mungkin sedang dihadapi oleh institusi magang tersebut.


• Magang merupakan sarana untuk uji coba diri dalam dunia kerja. Anggap saja Anda sedang melalui “test drive”. Kalau enak dipakai akan dibeli, dan jangan sakit hati kalau tak jadi dibeli. Setidaknya Anda tahu ada yang harus diperbaiki sehingga nilai jual Anda semakin tinggi.
• Ada perusahaan yang lebih senang mengambil pegawai yang sudah terbiasa dengan cara bekerja mereka dan enggan memasukan orang-orang baru. Magang menjadi salah satu cara mendapat pekerjaan di perusahaan seperti ini. Gunakan kesempatan magang untuk “menjual” diri Anda.
• Saat magang, Anda otomatis mengenal beberapa orang yang sudah berada dalam dunia kerja. Perkenalan dengan mereka akan menjadi awal jaringan Anda.
• Jika magang Anda jalani dengan baik, laporan magang Anda kemungkinan besar sama baiknya. Bukankah ini kesempatan mendapat nilai semester yang bagus?
• Magang juga bisa menjadi sarana pertimbangan diri. Anda mungkin magang di sebuah perusahaan, tapi ternyata tak cocok dengan jenis pekerjaan magang itu. Cobalah cari tempat magang yang berbeda sambil mencari tahu, sebenarnya pekerjaan dan perusahaan seperti apa yang Anda sukai?
• Tak semua yang Anda pelajari di bangku sekolah atau kuliah bisa diterapkan langsung di dunia kerja. Beberapa hal harus Anda pelajari langsung di lapangan. Saat magang, seraplah ilmu di dunia kerja sebanyak mungkin, termasuk ilmu dalam menghadapi atasan galak, rekan kerja menyebalkan, atau klien yang banyak menuntut. Jika tak pernah magang, bagaimana cara mempelajari hal-hal semacam ini?
Kabar baiknya, ada beberapa perusahaan yang memberikan uang saku -- ya, bukan gaji -- untuk para pegawai magang.